Bukan hanya untuk orang dewasa, berdasarkan informasi situs Alodokter dan Hai Bunda menyatakan bahwa asuransi kesehatan sebaiknya disiapkan juga untuk anak-anak. Apalagi anak-anak cenderung rentan mengidap penyakit mengingat sistem kekebalan tubuhnya yang belum sempurna. Sayangnya, masih ada orangtua yang belum mengetahui pentingnya asuransi untuk menjamin kesehatan si Kecil atau bingung memilih produk yang tepat.
Sepenting apa asuransi untuk anak?
Defanya Aprechita, CFP, financial planner Finante.id mengungkapkan, asuransi merupakan produk yang dapat mencegah orangtya dari kebangrkutan. Salah satunya akibat dari membayar biaya rumah sakit atau pengobatan anak akibat penyakit tertentu. Saat memegang asuransi, Anda akan lebih mudah mengakses klinik, rumah sakit, maupun obat-obat untuk pemulihan. Selain itu, pembayaran juga dipermudah, sebab akan ditanggung perusahaan asuransi.
Kalaupun asuransi tak terpakai untuk pengobatan, uang pertanggungan (UP) yang terkumpul bisa digunakan untuk kepentingan lain. Dalam hal ini, Anda sebaiknya pilih asuransi yang mencairkan UP di akhir masa kontrak. Uang tadi dapat disimpan sebagai tabungan atau dialihkan ke jenis asuransi lain, misalnya asuransi pendidikan untuk biaya sekolah.
Untuk itu, orangtua sebaiknya mempertimbangkan asuransi untuk proteksi anak, tak terkecuali kesehatan mereka. Jangan sampai tumbuh kembang dan masa depan mereka terganggu gara-gara sering sakit dan masuk rumah sakit.
Apa yang perlu diperhatikan saat memilih asuransi?
Untuk mendapatkan asuransi kesehatan yang tepat untuk anak, perhatikan hal-hal berikut ini:
- Kenali kondisi kesehatan anak. Apa anak Anda punya riwayat kesehatan tertentu, misalnya lahir prematur atau pernah melewati tindakan medis seperti operasi? Cantumkan kondisi-kondisi kesehatan tersebut saat mengajukan pendaftaran. Pasalnya riwayat kesehatan anak berpengaruh pada jumlah biaya yang perusahaan asuransi tanggung;
- Kelengkapan fasilitas dan layanan. Khusus untuk kesehatan, prioritaskan fasilitas dan layanan seperti rawat inap dan rawat jalan, dokter, obat, hingga operasi. Kalau anak sering sakit, sebaiknya pilih asuransi yang sudah mencakup rawat inap dan jalan serta vaksinasi. Dengan begitu, akan mudah bagi Anda untuk mengatur biaya pengeluaran;
- Sesuai kemampuan finansial. Terakhir, sesuaikan asuransi dengan kemampuan finansial keluarga. Jangan paksakan diri mengambil asuransi dengan premi mahal kalau memang belum mampu membelinya. Prioritaskan dulu fasilitas dan layanan dengan kebutuhan anak untuk menjaga kondisi kesehatan mereka..
Perlu diingat bahwa anak yang berusia di bawah 24 tahun hanya bisa didaftarkan pada asuransi orangtua. Untuk itu, saat mendaftarkan asuransi ke perusahaan, langsung daftarkan pasangan dan anak agar mereka mendapatkan manfaat yang diperlukan. Hal ini juga memudahkan Anda saat hendak mengajukan klaim.
Butuh rekomendasi? FWD insurance menyediakan asuransi kesehatan yang dapat Anda gunakan untuk keluarga. Mereka pun menawarkan empat Plan untuk memudahkan penyesuaian kemampuan finansial dan kebutuhan. Jadi keluarga sehat, Anda tak pusing bayar tagihan.