Banyak sekali bangunan-bangunan besar atau rumah sekalipun menggunakan smoke detector. Bagi Anda yang belum tahu, smoke detector adalah sebuah sistem keamanan gedung untuk meminimalisir terjadinya kebakaran. Kemudian alat tersebut memiliki beberapa jenis dengan cara kerja berbeda. Berikut penjelasannya!
Apa Itu Smoke Detector?
Smoke detector atau bisa dibilang alat pendeteksi asap ini merupakan sistem pencegah kebakaran. Cara kerjanya yaitu dalam alat tersebut terdapat sensor yang peka terhadap asap dan mendeteksi keberadaannya di berbagai ruangan.
Setelah sensor merespon, maka alat akan bekerja, biasanya dengan membunyikan alarm dan menyemprotkan air.
Jenis-Jenis Smoke Detector
Setelah Anda memahami pengertiannya maka berikut adalah jenisnya dengan cara kerja yang berbeda, antara lain:
- Video Smoke Detector
Dari jenis yang pertama yaitu menggunakan teknik video dalam mendeteksi asap. Pada dasarnya, alat ini memiliki cara kerja seperti CCTV yang akan memantau setiap ruangan.
Nantinya kamera video yang terpasang akan terintegrasi dengan sistem pendeteksi asap. Kemudian mengidentifikasi asap yang terlihat untuk memicu alarm.
- Photoelectric Detector
Salah satu jenis dari smoke detector adalah photoelectric detector. Dari namanya saja bisa Anda simpulkan bahwa alat ini mampu mendeteksi asap dengan memanfaatkan cahaya yang masuk. Sehingga ketika terdapat cahaya api yang terlihat, maka akan mentrigger sistem dan membunyikan alarm.
Meskipun begitu, jenis satu ini sangat sensitif jika terdapat benda yang menghalangi cahaya yang masuk seperti debu atau kotoran lainnya. Kemudian bisa saja memberikan alarm palsu, sehingga jika Anda menggunakannya perlu harus sering mengecek dan membersihkannya.
- Ionization Detector
Selanjutnya yaitu jenis ionization detector. Jenis ini merupakan yang paling umum dan produk yang paling lama ada dari jenis lainnya.
Dari cara kerjanya sendiri menggunakan teknik ionization chamber, dengan mendeteksi asap yang masuk melalui sensor dan meneruskan ke sistem. Jadi, Anda perlu memasangnya di tempat strategis.
- Double Sistem Detector
Jenis smoke detector yang sering juga orang memakainya yaitu menggunakan double sistem. Maksud dari double sistem ini adalah gabungan dari jenis photoelectric dengan ionization, sehingga kinerja bisa lebih maksimal. Kemudian keefektifan dalam keamanannya juga baik, namun harga jenis ini juga relatif mahal.
- Aspirating Detector
Untuk jenis yang terakhir adalah aspirating, yang menerapkan prinsip pencahayaan. Cara kerjanya yaitu dengan mengambil sedikit udara secara terus-menerus apakah terdapat campuran asap di dalamnya dan meneruskan sinyal ke sistem. Pendeteksinya menggunakan sensor cahaya sama seperti photoelectric.
Dengan demikian, ada banyak sekali alat keamanan yang berada di dalam gedung ataupun rumah seperti smoke detector ini. Tentunya alat tersebut sangat berguna dan berfungsi mencegah terjadinya kebakaran. Kemudian semakin berkembangnya teknologi makin banyak jenis-jenisnya dengan sistem yang canggih seperti di atas.